Heating value merupakan jumlah kalor atau nilai panas yang terdapat pada bahan bakar. Perhitungan nilai panas bahan bakar terdiri dari High Heating Value (HHV) dan Low Heating Value (LHV). HHV adalah nilai kalor yang dihasilkan dari pembakaran tanpa memperhitungkan kadar air pada bahan bakar. Sedangkan LHV adalah nilai kalor yang dihasilkan dari pembakaran dengan memperhitungkan kadar air pada bahan bakar. Nilai HHV dan LHV pada bahan bakar dapat diketahui dengan menggunakan persamaan:
Dimana C, H, S, O, N, M, ash adalah persen berat dari karbon, hidrogen, sulfur, oksigen, nitrogen, kadar air, abu yang diketahui dari analisis ultimate dan proximate. Sedangkan hg merupakan panas laten dari uap air dengan nilai 2260 kJ/kg [Basu, 2005].
No comments:
Post a Comment